Sertijab Ketua RT-RW 11 Lama ke RT-RW Terpilih Baru

Penyerahan berkas dari Rw Lama ke Rw terpilih masa amanah 2021-2025.dok panitia

Bogor.TendaBesar.Com - Bogor -  Sebagaimana janji pemerintah desa Rancabungur bahwa tanggal mulai tugas (TMT) Rt-Rw terpilih baru pada pemilihan serentak oktober 2020 lalu mulai 2 januari 2021, maka atas dasar itu panitia pembentukan Rt-Rw di wilayah Rw 11 desa Rancabungur mengadakan kegiatan Serah Terima Jabatan (sertijab) pengurus lama ke pengurus baru Rt-Rw sekaligus sebagai ajang pembubaran kepanitiaan.

Ketua panitia Husin Marzuki menyampaikan dalam sambutannya, bahwa acara sertijab tersebut sebagai tanda berakhirnya tugas panitia pembentukan Rt-Rw di wilayah RW 11.

“Acara ini sebagai bukti tugas panitia selesai dan sekaligus menjadi pertanda berakhirnya kami sebagai panita”, kata Husin singkat. Sabtu (1//1/2021)

Sementara  itu Imam Muttaqien, S.Pd anggota LPM Desa Rancabungur memberikan arahan agar para ketua baru terpilih dapat menunjukkan perbaikan kinerja di masa amanah mereka 2021-2025.

“LPM akan senantiasa bersinergi dengan aparat setempat dalam rangka memajukan desa Rancabungur. LPM berharap ada perbaikan khususnya di RW 11 kedepan di bawah kepemimpinan bapak-bapak yang terpilih ini”, ucap Imam dalam sambutannya.

Penyerahan berkas dari Rt lama ke Rt baru. dok panitia

Imam juga mengingatkan agar para ketua terpilih aktif berkordinasi dengan kadus, LPM juga BPD sehingga apa yang akan dilakukan menjadi kesepakatan bersama, sehingga apabila ada masalah Rt-Rw tidak menjadi sasaran kekecewaan warga.

“Saya mengingatkan agar setiap kebijakan yang akan diambil, supaya berkoordinasi dengan kadus, LPM dan BPD sehingga ketika ada persoalan, Rt-Rw tidak menanggung sendiri”, lanjut Imam

Sementara itu BPD Wilayah RW 11, Shobri, S.HI menyampaikan agar para pemimpin membuka ruang kesabaran yang luas dalam menjalankan roda pemerintahan Rt-Rw kedepan.

“Saya pesan kepada para ketua terpilih beserta jajarannya, mohon siapkan ruang kesabaran yang luas dalam memimpin dan membina warga kedepan. Sebab dari berbagai pengalaman warga lebih banyak melihat yang kurangnya ketimbang kelebihannya”, kata Shobri

Sekretaris BPD Desa Rancabungur itu juga mengingatkan bahwa ada tiga tipe warga dalam memandang pemimpinnya. Yaitu warga yang peduli, warga yang acuh dan warga yang sama sekali tidak peduli. Karenanya pemimpin agar mampu menjadikan yang peduli makin merasa peduli, yang acuh menjadi peduli dan yang tidak peduli menjadi peduli.

“Dalam melakoni tugas kedepan, bapak-bapak akan berhadapan dengan tiga tipe warga yaitu warga yang peduli, warga yang acuh dan warga yang sama sekali tidak peduli. Yang peduli akan aktif berkontribusi dalam setiap kegiatan yang diadakan. Yang acuh akan terlibat berkontribusi apabila diajak dan saperin sama tetangga atau yang disegani meskipun telah mendapat undangan. Nah yang tidak peduli meskipun tau ada kegiatan, sudah diundang, dan diajak pula oleh tetangga dia tetap tidak mau terlibat berkontribusi”, papar shobri.

Laporan salah satu Rt lama sebelum sertijab. dok panitia

Shobri juga mengungkapkan bahwa warga memiliki karakter yang berbeda beda dalam mengawasi pemimpinnya. Ada yang kritis tapi mau terlibat, ada yang kritis tidak mau terlibat, ada yang diam tapi gercep terlibat dan ada yang diam dan tidak mau terlibat.

“Karakter warga kita juga berbeda-beda. Ada yang kritis tapi ikut terlibat, ada yang kritis tapi hanya kritik saja ketika diajak berkontribusi dia tidak mau terlibat, ada yang diam tapi gercep terlibat dan ada yang diam juga tidak mau terlibat, yang ini terlalu”, tutur shobri

Karenanya shobri menghimbau kepada para ketua dan jajarannya agar melapangkan dada dan perbanyak doa agar tetap semangat melaksanakan amanah warga meskipun menjadi pimpinan Rt-Rw itu pengabdian.

“Bapak-bapak dan jajaran harus melapangkan dada seluas-luasnya, jangan baperan, karena kalo baperan bapak tidak akan bisa bekerja melakukan perbaikan”, tutup Shobri (iru/bogor.tendabesar)


Lebih baru Lebih lama

Tenda Kisah

Tenda Motivasi

Formulir Kontak