TendaBesar.Com - Bekasi - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia kembali memberikan bantuan untuk korban banjir di Bekasi, Jawa Barat (Jabar) yang terdampak cukup parah banjir yang melanda Jabodetabek beberapa waktu lalu.
Partai Gelora menggandeng pasukan Slankers, Yayasan Pondok Sedekah dan masyarakat setempat menembus lokasi terpencil dan terisolir di Kampung Garon Cangkring, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jabar, Kamis (25/2/2021).
Bantuan kali ini diberikan oleh Bidang Jaringan & Kerjasama Lembaga Hubungan Antar Lembaga DPN Partai Gelora Indonesia bersama DPD Kabupaten Bekasi. Bantuan serupa sebelumnya di lokasi yang sama telah diberikan oleh Bidang Pelayanan Masyarakat (Yanmas).
"Banjir ini jadi momentum membangun kebersamaan, bergotong royong, an berkolaborasi untuk membantu sesama yang mengalami musibah," kata Ratu Ratna Damayani, Kabid Jaringan & Kerjasama Lembaga DPN Partai Gelora di Jakarta dalam keterangannya, Jumat (26/2/2021).
Ketua Slankers Bekasi, Muhammad Fauzi menegaskan adanya manfaat yang besar dari kerjasama bersama Gelora dan masyarakat ini. "Kita bisa saling bahu membahu sesuai dengan kemampuan dan potensi masing-masing untuk menolong warga," papar Fauzi.
Apalagi, sambung Fauzi, kondisi dampak banjir masih parah di Kabupaten Bekasi ini. Hingga kemarin banjir masih merendam beberapa desa di Kabupaten Bekasi.
"Tinggi banjir masih sepinggang orang dewasa. Hal ini akibat dari jebolnya tanggul sungai Citarum pada Sabtu malam pekan lalu (20/2/202)," katanya.
Sedangkan Anton dari Pondok Sedekah mengatakan, yayasannya mendapatkan bantuan dari masyarakat, termasuk dari selibriti dan disalurkan melalui gabungan relawan yang dikoordinasi oleh Gelora ini.
"Aksi kemanusiaan ini sudah menjadi program rutin. Kami lakukan untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita. Terima kasih atas support para relawan dan donatur dalam program ini," kata Anton.
Salah seorang warga setempat, Arif 27), guru swasta di Kecamatan Cabangbunging mengaku tergerak bergabung menjadi relawan. Wilayah tempat tinggalnya di kampung Gabon Cangkring paling parah terdampak banjir.
Arif mengatakan, untuk menuju Kampung Gabon Cangkring relawan harus melalui lautan banjir sepanjang 2-3 km dengan perahu karet. Karena itu, ia mengaku terharu terhadap upaya Partai Gelora dalam memberikan bantuan ke masyarakat di wilayahnya.
"Kami terharu, masak orang dari luar membantu dan saya hanya diam saja, makanya say ikut jadi relawan. Ada ribuan pengungsi tersebar di beberapa titik. Di satu titik terisolir ada sekitar 500 warga yang hanya bisa diakses dengan perahu," paparnya.
Gabungan relawan ini mendistribusikan ratusan makanan siap saji, sembako, dan membuka posko kesehatan dan penyediaan obat-obatan. Relawan menggunakan perahu karet untuk menuju ke daerah yang terisolir banjir.
Menangggapi hal ini, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta menyampaikan ucapan terima kasih kepada para relawan yang telah membantu korban banjir Bekasi. Sebab, solidaritas dan gotong royong adalah bagian dari DNA bangsa Indonesia.
"Terima kasih kepada seluruh anggota, relawan, dan sahabat Gelora yang telah terus membangkitkan solidaritas dalam kerja-kerja nyata. Selama ada pejuang kemanusiaan seperti Anda sekalian, kita boleh optimis Indonesia akan tetap tegak berdiri," kata Anis Matta menyemangati (ss/tendabesar)