Bogor.TendaBesar.Com - Bogor - Banyak hutan yang kini beralihfungsi menjadi lahan pertanian atau lokasi wisata. Dijadikan kawasan pembangunan vila-vila mewah untuk tujuan pribadi atau komersil. Padahal hutan memiliki fungsi penting dalam kehidupan yaitu sebagai menyediakan air bersih, sumber udara segar bagi manusia, habitat bagi satwa liar, juga dapat membantu mencegah terjadinya longsor dan banjir.
Dengan banyaknya lahan hutan yang beralihfungsi menjadi kawasan industri, pariwisata atau tempat tinggal penduduk, maka saat ini sering kita saksikan pada saat musim hujan turun, hampir semua kota bahkan rumah-rumah penduduk di perkampungan dilanda banjir atau longsor.
Atas dasar itu Rohmat Selamat, SH, M.Kn, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Bogor, menyampaikan bahwa PWRI sangat peduli terhadap kelestarian hutan untuk keberlangsungan kehidupan umat manusia.
“Melestarikan hutan adalah tanggung jawab kita bersama. Masyarakat harus diedukasi tentang pentingnya akan peduli lingkungan yang ada. Menanam pohon, penyelamatan hutan bagi kehidupan manusia,adalah bentuk kepedulian kita untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan”, kata Rohmat, jum'at (19/3/2021)
Rahmat juga mengatakan bahwa semua masyarakat harus peduli dan mencintai keberadaan hutan. Sebab jika hutan gundul akan berbuah menjadi bencana besar bagi keberlangsungan hidup di masa datang.
“Kita harus belajar untuk mencintai hutan, bila hutan gundul dan tidak terawat dengan otomatisnya, akan menjadi ancaman bagi keberlangsungan kehidupan itu sendiri,” beber Rahmat.
Karena itu Rahmat mengajak masyarakat untuk terlibat aktif melakukan penanaman pohon demi menyelamatkan kehidupan penduduk bumi berikutnya. Rahmat juga mengatakan bahwa Gerakan Penanaman Pohon bisa dilakukan lewat media Touring, Study tour, maupun traveling agar lebih seru dan aktraktif.
“Langkah ini dapat di contoh oleh steckholeder serta lapisan masyarakat lain nya. Kita dapat melakukan penanaman pohon melalui Touring, Study tour, traveling, games atau diskusi. Edukasi dapat juga dilakukan dengan berbagai lomba dan lainnya sebagainya kegiatan berkelanjutan”, papar Rahmat.
Rahmat berharap penanaman pohon oleh masyarakat dilakukan terus menerus, berkelanjutan dan berkesinambungan. Menananm pohon juga bagian dari bentuk kepedulian nyata terhadap lingkungan
"Kegiatan penanaman Pohon ini tidak hanya sekali, selesai tapi berkelanjutan kita undang bergiliran kelompok klompok masyarakat, sekolah-sekolah pelajar mahasiswa untuk hadir menanam sambil berwisata alam,menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan", harap Rahmat.
Pengacara Muda Kabupaten Bogor itu menggulirkan program gerakan menanam pohon untuk kehidupan, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap keberlangsungan kehidupan mendapatkan respon positif dari Bupati Bogor.
“Selain penanaman hutan, kita juga akan melakukan serangkaian langkah-langkah kegiatan yang akan kita sikapi, kita juga akan mencoba mengajak pelajar, mahasiswa, dan kaum milenial lainnya, agar memiliki perhatian terhadap hutan dan lingkungan hidup. Bisa kita lakukan lewat diskusi, berbagai lomba dan lain sebagainya”, tutur Rahmat.
Gerakan menanam pohon untuk kehidupan kedepan akan melibatkan banyak pihak antara lain Kementerian Lingkungan Hidup, Pemprov Jabar, Pemkab Bogor, Perusahaan, Pengusaha, atau pihak-pihak terkait lainnya yang peduli dengan lingkungan hidup. (bsr/bogor.tendabesar)