TendaBesar.Com - Bogor - Bermula dari tahun 2013 adalah awal mula hadirnya Tokomissita. Kami mulai berjualan dengan menerima pesanan kue lebaran. Saat itu pesanan masih insidental dan belum begitu fokus. Hanya membuat kue jika ada pesanan saja. Namun karena respon dari teman dan keluarga bagus, kami melihat peluang yang baik jika bidang ini diseriusi.
Produk terus berkembang dengan riset dan ujicoba resep. Kadang gagal, kadang berhasil. Tapi kalau dibandingkan ketika itu, ya lebih sering gagalnya. Hehe.
Produk berkembang dari kue lebaran, ke kue tart, aneka cake, kue basah, dll.
Awal 2014, ada peluang untuk membuka etalase kecil di depan warung orang lain. Kami membuka etalase itu di pagi hari dari jam 6 sampai jam 9 pagi. Saat jam 9 pagi itu pemilik warung membuka tokonya, gantian etalase kami sudahi, sesuai perjanjian dengan pemilik warung. Begitu terus setiap hari. Alhamdulillah penjualan selalu bagus, kadang habis, kadang sisa sedikit.
Hingga suatu hari, pemilik warung sedang membangun kios di lahan sebelahnya (yang juga masih miliknya) untuk dibangun kios kecil berukuran 2,5x1,5m. Kami sangat berminat. Harga sewanya per tahun 7 juta saat itu. Sementara sisa tabungan dari usaha bimbel kami sebelumnya hanya 2 juta. Pemilik warung memberi tenggat waktu 2 minggu ke depan, jika kami serius ingin menyewa kios itu, sebab beberapa orang sudah berminat juga.
Alhamdulillah, atas karunia Allah, H-2 dari tenggat waktu yang diberikan, kami mampu membayar sewa kios tersebut. Toko mulai berjalan di pertengahan tahun 2014. Kami terus beriklan dengan menggunakan sarana yang kami punya, waktu itu media BBM dan dari mulut ke mulut.
Enam bulan berjalan, dengan segala dinamikanya, ternyata respon masyarakat di sekitar toko kurang baik. Penjualan tak memenuhi target. Akhirnya dengan berat hati, kami harus hentikan penjualan daripada mengalami kerugian yang lebih besar lagi.
Kami kembali menekuni berjualan by order. Berjualan secara online. Sebagai media promosi, kami juga membuat website yang relatif kurang terurus dikarenakan belum ada tenaga khusus untuk mengurusnya.
Toko fisik kami mungkin memang sudah berhenti, namun kami tetap berjualan secara online. Kmai gunakan semua media yang bisa kami gunakan, mulai dari website, whatsapp, facebook, instagram saat itu.
Di tahun 2018, ada kejadian yang memacu kami juga untuk merambah ke produk minuman. Waktu itu, Seorang teman merekomendasikan kami ke sebuah developer perkebunan kurma untuk membuat aneka produk makanan dan minuman dari kurma. Sebab direktur developer itu berencana dalam jangka 5 tahun ke depan, perkebunan kurmanya di kalimaantan akan mulai berbuah. Maka dia mencari beberapa UMKM yang spesialisasi di bidang kuliner untuk memproduksi aneka produk kurma yang dihasilkan dari kebunnya.
Jadi dari 2018 dia mempersiapkan kerjasama dengan beberapa UMKM untuk menuju ke arah sana.Jadilah kami mempelajari visi dan konsepnya soal cemilan dan minuman berbahan dasar kurma. Belum ada kesepakatan kerjasama yang disepakati. Tapi dari sana kami berusaha mencari informasi dari mana saja soal makanan dan minuman berbahan dasar kurma.
Uji coba aneka resep berbahan baku kurma. Ada beberapa jenis kue kering yang bisa kami buat. Dan ada 1 jenis minuman yang mampu kami buat, yaitu susu kurma. Inilah awal mula kelahiran Susu Kurma.
Kesepakatan dengan developer tadi tak tercapai karena dari segi teknis tempo pembayaran yang cukup sulit kami penuhi.
Namun, alhamdulillah hikmah pertemuan kami dengan developer tadi ‘memaksa’ otot inovasi kami untuk terus berkembang. Kami memiliki varian produk andalan baru, yaitu susu kurma.
Kami bergegas menyusun sistem penjualan dengan membuka kran reseller dan jalur distribusi yang efektif, sebab produk susu kurma hanya bertahan 12-14 jam di suhu ruang. Namun ketika beku, dia akan tahan hingga 1 bulan.
Saat ini, Tokomissita memproduksi Susu Kurma Missita secara rutin. Produk Brownies Kering Missita juga sudah mendapat PIRT dan diproduksi rutin setiap bulannya.
Untuk pudding, dessert cup dan cake masih dibuat sesuai pesanan.Namun demikian, kami masih mempunyai harapan besar untuk kembali memiliki outlet dan terus mengembangkan usaha. (bay/tendabesar)