Dalam sambutannya, yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat, Asep Dendi, mengatakan pandemic Covid-19 telah memberi banyak pelajaran, termasuk didalamnya terkait dunia pendidikan.
"Hari ini, semua stake holder diharapkan bahu membahu dalam menjaga generasi mendatang untuk tetap bisa menikmati hak-hak nya dalam belajar, berkreasi dan berkarya." Ujar Asep Dendi, saat membuka Louncing Kadin Peduli Pandidikan Ditengah Covid-19, di SMK Pertanian, Lembang, jawa Barat. Kamis (01/10/2020).
Semenjak itu mulai dari pemerintah pusat sampai daerah, berupaya sekuat tenaga untuk mengkedepankan nasib anak-anak generasi penerus dalam setiap program.
"Karena saya yakin, bila pemerintah, swasta, dan para pendidik bersatu kendala yang kita alami di dunia pendidikan dalam masa pandemi ini akan lebih mudah terselesaikan." Tuturnya.
Dikatakannya, Pemkab Bandung Barat merasa bangga dan terharu melihat kepedulian rekan-rekan pengusaha dan Kadin yang bekerjasama dengan MKKS SMK juga Dinas Pendidikan, yang telah membuat program pendidikan berbasis online di Bandung Barat.
"Saya atas nama pribadi dan Pemkab Bandung Barat, akan mendukung penuh dan mengawal program ini demi pendidikan anak-anak kita." Tandasnya.
Apalagi, lanjutnya, program ini akan menjadi Percontoha program yang terintregasi di Jawa Barat. Kedepan, pihaknya akan intruksikan dan rekomendasikan langsung ke Dinas Pendidikan Bandung Barat yang membawahi SMP dan SD untuk melaksanakan program serupa.
Pemkab berharapa tidak hanya siswa yang belajar di SMK atau SMA, tetapi siswa SD dan SMP pun mendapat pelayanan pendidikan yang sama.
"Saya pun berharap, kedepannya ada sinergitas Antara Dunia Pendidikan dan Dunia Usaha dan Industri, terutama dalam bidang Ketenagakerjaan." Harapnya.
Dilain pihak, Kadin KBB juga ingin menjadi penyemangat para tenaga pengajar karena selama ini harus berjibaku dengan situasi yang berbeda, hingga mengharuskan cara belajarnya menyesuaikan dengan keadaan.
"Kami ingin proses belajar mengajar ditengah pandemi tetap berjalan, karena itu kami memberikan kartu perdana, Quota Gratis kepada para Siswa siswi yang ada di wilayah kantor cabang dinas wilayah VI dinas pendidikan KBB." Cetus Ketua Kadin KBB, Ir. Ranran Rahardja, saat ditemui.
Pihaknya mengaku, selama ini Kadin bekerjasama dengan salah satu provider terkemuka di Indonesia dan Bank Milik BUMN yang peduli akan dunia pendidikan.
"Kami berada disini, karena kami peduli terhadap dunia pendidikan. Terutama terhadap tenaga pendidiknya. Launching program 'Kadin Peduli Pendidikan Ditengah Covid-19' sebagai bentuk kepedukian kami." Ujarnya.
Selain itu, kata Ranran, Kadin juga sedang memikirkan mencetak para wirausaha baru, diantaranya di dunia pendidikan. Karena pihaknya tidak hanya ingin memikirkan para pelaku usaha saja.
"Kami sedang memikirkan bagaimana caranya agar Kadin bisa mencetak Wirausaha Tangguh yang didalamnya melibatkan dunia pendidikan." Ungkapnya.
Lebih lanjut, katanya, Kadin juga sedang berupaya memulihkan para pelaku usaha yang terdampak. Sejauh ini para pelaku usaha banyak yang penghasilannya menurun karena dampak merebaknya Covid-19. (ad/tendabesar)