Lintas Wartawan Ontrongi Kantor BPN Bogor! Ada apa gerangan?

TendaBesar.Com - Bogor - Lintas Wartawan Kabupaten Bogor Kunjungi Kantor BPN Kab. Bogor dalam rangka Konfirmasi Terkait Sengketa Tanah Milik Jimmy Mamesah.

Beberapa insan media yang tergabung dalam lintas wartawan mendatangi kantor BPN Kab. Bogor untuk mengkonfirmasi kepada kepala BPN terkait sengketa tanah milik Jimmy Mamesah yang berada di Gunung Geulis dan wilayah lainnya di Kab. Bogor.

Pemilik tanah Gunung Geulis seluas 70 hektar Jimmy Mamesah bersama tim lintas wartawan untuk membongkar mafia tanah dan mafia hukum di Kab. Bogor. 

Dalam data yang terhimpun  kepada wartawan Jimmy Mamesah  mengatakan bahwa tidak akan berhenti menuntut keadilan atas tanah miliknya di 3 (tiga) wilayah yang ada di Bogor.

"Lokasi tanah yang berada  di 3 (tiga)desa yaitu Cibanon,  Nagrak dan  Gunung Geulis, petani  penggarap dan penggarap  yang  menggarap  dilahan  tersebut khususnya di desa  Gunung Geulis,petani  penggarap saya nyatakan tidak akan berhenti  menuntut  keadilan atas  tanah milik kita,yang di ambil secara  paksa  oleh  PT.KAA melalui kaki tangan nya yaitu para preman  berbaju ormas serta oknum  mengaku dari TNI."jelas Jimmy Masesah.

Jimmy Mamesah pada saat Prees Kom menambahkan bahwa kasus sengketa tanah ini sudah dilaporkan ke semua pihak terkait.
"Kasus sengketa tanah ini sudah dilaporkan ke Presiden Republik Indonesia Bapak H.Ir. Joko Widodo, Kapolri, Menteri ATR BPN, KPK, Kejaksaan, Satgas Anti Mafia Tanah."tambah Jimmy

Bahkan menurut keterangan para petani penggarap bahwa  hampir  setiap  hari  berdatangan  konsumen  yang tertipu karena  telah  membayar kavling  tanah  Kampung Quran dengan total  jumlahnya  mencapai  ratusan  orang.
mereka diancam atau diajak   berperkara  di pengadilan, untuk  kemudian dikalahkan oleh mafia  hukum.
Mereka memalsukan dokumen surat tanah, menjual kepada konsumen padahal tanah tersebut bukan tanah miliknya melainkan milik sah Jimmy Mamesah. Mereka juga memalsukan girik atas nama Niko F Mamesah di buku C Desa  Gunung Geulis semua bekerja sama membuat surat palsu, girik  palsu, sertifikat palsu, SKPT palsu  dan lainnya. 

Jimmy Mamesah juga mengatakan dalang dari semua ini adalah pejabat No 2 dilingkungan pemda Bogor dan dinas dinas terkait didalamnya.
"Sebenarnya yang saya tahu semua yang menjadi otak intelektual kegiatan mafia tanah dan mafia hukum adalah orang yang posisi jabatan nomor dua di lingkungan Pemda Bogor karena dialah sutradara yang mengatur semuanya, dibantu oknum Pejabat BPN, Dispenda, kades dan lainnya. Mereka semua bisa meng-HPL-kan tanah-tanah  miliknya, petani penggarap menjadi tanah HPL Pemda."ungkap Jimmy Masesah.

Sampai berita ini diturunkan pihak pejabat BPN dan Pemda kab. Bogor tersebut belum memberikan statement apapun terkait kasus kepemilikan tanah tersebut menunggu jalur audensi 10 hari kerja.

(Bsr/tb)
Lebih baru Lebih lama

Tenda Kisah

Tenda Motivasi

Formulir Kontak