TendaBesar.Com - Jakarta - Terbongkar Juliari Batubara, politisi PDIP menargetkan 'fee' dari pengadaan Bansos Kemensos hingga Rp35 miliar. Hitungan itu didapatkan dari pemotongan Rp10.000 per paket Bansos dari total 1,9 juta paket. Namun karena keburu OTT maka yang baru bisa dikumpulkan adalah Rp14,7 miliar.
Lalu pertanyaannya kemana saja dana sejumlah 14.7 milyar itu mengalir?
Dari pengakuan Matheus Joko Santoso, mantan pejabat Kemensos yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka mengatakan dari total Rp14,7 miliar, dana hasil garongan tersebut Rp8,4 miliar masuk ke kantong Juliari pribadi.
"Rp14,7 miliar yang diberikan ke menteri kurang lebih sebesar itu, dari jumlah itu Rp8,4 miliar saya berikan ke Pak Menteri melalui Pak Adi (Wahyono)," kata Matheus
Dan berikut aliran suap Rp14,7 miliar dari penyedia Bansos ke Juliari Batubara yang terungkap dalam persidangan di pengadilan tipikor antara lain:
1. Kepada Adi Wahyono untuk keperluan Menteri Sosial Juliar P Batubara sebesar Rp8,4 miliar.
2. Kepada Pepen Nazaruddin (Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial) Rp1 miliar.
3. Kepada Adi Wahyono sebesar Rp1 miliar.
4. Karo Perencanaan Kemensos Adi Karyono sebesar Rp550 juta namun sudah dikembalikan pada 25 November 2020.
5. Robin (tim bansos) Rp300 juta.
6. Yogi tim bansos Rp300 juta.
7. Rizki Kemensos Rp350 juta.
8. Sunarti (Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos) sebesar Rp100 juta.
9. Iskandar Rp250 juta.
10. Karopeg Kemensos Amin Raharjo sebesar Rp100 juta.
11. Firman tim bansos Rp250 juta.
12. Reinhan Rp70 juta.
13. Pembelian 10 buah ponsel senilai total Rp140 juta kepada pimpinan Kemensos.
14. 3 unit sepeda Brompton untuk Sekjen Kemensos Hartono Laras senilai Rp120 juta.
15. Untuk operasional BPK 1 miliar yang diberikan melalui Adi.
16. Pembayaran hotel biro humas Rp80 juta.
17. Pembayaran tes swab Covid-19 pimpinan Kemensos Rp30 juta.
18. Seragam baju tenaga pelopor Rp80 juta.
19. Pembayaran kegiatan Mesuji, Lampung Rp100 juta.
20. Pengerahan tenaga pelapor untuk monitoring gudang Rp80 juta.
21. Pembayaran makan minum rapat pimpinan mulai awal hingga akhir Rp100 juta.
22. Pembayaran makan minum tim bansos relawan dan tim pantau Rp200 juta.
23. Sewa pesawat carter pesawat Labuan Bajo 270 juta.
24. Pembayaran artis Cita Citata, untuk kegiatan rapat di Labuhan Bajo Rp150 juta.
25. Pembayaran sapi Rp100 juta.
Matheus mengatakan dalam persidangan bahwa semua uang yang berjumlah 14.7 milyar sudah terdistribusi seluruhnya.
"Itu Rp14,7 miliar sudah habis dipakai?" tanya jaksa.
"Waktu itu sudah terdistribusi semua," ungkap Matheus. (ah/tendabesar)