TendaBesar.Com - Bogor - Makin lanjut usia seseorang, maka makin menurun pula kekuatannya dalam bergerak dan beraktifitas. Kadang pada usia tertentu orang lanjut usia atau lansia sering dihadapkan pada dua hal yakni pikun dan cepat lelah dalam beraktifitas.
Namun demikian bukan berarti lansia tidak boleh bergerak dan berolah raga. Lansia juga dituntut untuk terus bergerak agar kelincahan dalam beraktifitas tetap terjaga. Sebuah penelitian mengatakan bahwa untuk menghindar dari kepikunan maka lansia perlu terus membaca. Adapun untuk menjaga stamina maka lansia perlu berolah raga.
Naah berkaitan dengan berolah raga, maka jenis olah raga yang cocok dan diajurkan buat lansia adalah jalan kaki. Ringan namun memberikan efek cukup signifikan dalam menjaga stamina lansia.
Memperhatikan orang-orang tua di sekitar kita yang secara usia sudah sangat sepuh, namun fisiknya masih cukup bagus, tenaganya masih cukup kuat, ternyata rahasianya adalah sering jalan kaki. Minimal jalan kaki ke masjid dalam rangka beribadah bagi orang muslim. Aktifitas sepele ini ternyata cukup membantu dan sangat bermanfaat untuk melenturkan urat-urat saraf.
Bagi siapa saja yang mempunyai anggota keluarga lansia dan ingin menerapkan pola hidup sehat, maka jenis olahraga ini bisa menjadi rekomendasi.
Terus berjalan sembari bersilaturrohim |
Beberapa manfaat jalan kaki bagi lansia pun dapat dipertimbangkan untuk menguatkan niat memulai kebiasaan olah raga ringan ini.
Dari sebuah situs kesehatan The Healthy, dipaparkan beberapa manfaat olahraga jalan kaki bagi lansia juga dirincikan cara melakukannya.
Jenis olahraga jalan kaki bagi lansia sangat baik dilakukan selama 25 menit per hari sebagai aktivitas fisik dengan intensitas sedang. Apabila kebiasaan ini dilakukan secara rutin, maka akan sangat membantu tubuh lebih kuat dan dapat mencegah berbagai risiko penyakit yang mengancam.
Olah raga jalan kaki bagi lansia juga baik dilakukan beramai-ramai seperti dilakukan bersama pasangan, keluarga atau teman. Berdasarkan hasil penelitian manfaat olah raga jalan kaki bagi lansia juga dapat meningkatkan suasana hati. Bahkan aktivitas jalan kaki bersama keluarga atau teman bagi para lansia baik untuk meningkatkan fungsi otak serta mendukung kesejahteraan dan kesehatan mental pada lansia.
Namun demikian sebelum melakukan olag raga jalan kaki baik para lansia mengetahui beberapa hal antara lain:
oDianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan keamanannya, terutama bagi lansia yang memiliki gangguan kesehatan tertentu.
oPastikan keamanan dengan membawa barang-barang yang dibutuhkan, seperti botol air minum, sepatu yang nyaman, dan ponsel untuk alat komunikasi jika dibutuhkan.
oHendaklah memberitahukan anggota keluarga lain atau teman ketika akan pergi berolah raga dan beri tahu pula berapa waktu yang dibutuhkan selama berolahraga.
oHendaknya menggunakan sepatu yang nyaman serta gunakanpula kaus kaki berbahan katun yang anti lembap.
oBerikan pijatan ringan pada otot belakang, sisi tulang kering dan betis setiap hari usai melakukan olah raga. Hal itu dilakukan untuk mengurangi efek cedera kecil yang bisa saja terjadi.
istirahat sejenak sebelum melanjutkan aktifitas |
Adapun ritme cara melakukan olah raga jalan kaki bagi lansia perlu diperhatikan agar olah raga tersebut dapat bermanfaat bagi peningkatan kesehatan.
Langkah pada minggu pertama
Jalan kaki dilakukan 3 – 4 kali dalam seminggu, dengan durasi waktu rata-rata 20 menit.
o5 menit pertama: lakukan pemanasan dengan jalan kecepatan ringan
o10 menit kedua : mempercepat dan mempertahankan kecepatan
o5 menit terakhir: dinginkan dengan kecepatan jalan yang lebih lambat
Langkah pada minggu ke-2
Jalan kaki dilakukan 3 – 4 kali dalam seminggu dengan durasi 25 menit.
o10 menit pertama: lakukan pemanasan dengan jalan berkecepatan ringan
o10 menit kedua: mempercepat dan mempertahankan kecepatan
o5 menit terakhir: dinginkan dengan kecepatan jalan yang lebih lambat
Langkah pada minggu ke-3
Jalan kaki dilakukan 4 – 5 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit.
o10 menit pertama: lakukan pemanasan dengan jalan berkecepatan ringan
o15 menit kedua: mempercepat dan mempertahankan kecepatan
o5 menit terakhir: dinginkan dengan kecepatan jalan yang lebih lambat
Langkah pada minggu ke-4
Jalan kaki dilakukan 5 – 6 kali dalam seminggu dengan durasi 40 menit
o15 menit pertama: lakukan pemanasan dengan jalan berkecepatan ringan
o15 menit kedua: mempercepat dan mempertahankan kecepatan
o10 menit terakhir: dinginkan dengan kecepatan jalan yang lebih lamba (mhi/tendabesar)
Selamat Mencoba