TendaBesar.Com - Malang Raya - Meski berawal dari Komunitas Kebaya Indonesia (KKI) Malang Raya dan berubah menjadi Perempuan Kebaya Malang Raya (PKMR), namun eksistensinya masih komit pada ekspresi mengedepankan berbusana tradisional Nusantara dengan pengenaan kebaya sebagai salah satu wujud melestarikan dan mengagungkan kebudayaan.
Dikatakan oleh Hj. Rossa selaku Ketua PKMR, jika pergantian nama menjadi PKMR adalah untuk fokus memperbesar aktifitasnya di wilayah Malang Raya.
Rossa menjelaskan “PKMR adalah komunitas para kaum perempuan yang independen dan fokus pada cinta ekspresi budaya Nusantara." Ujarnya, Paada Jumat, (08/05/2020)
Rossa menambahkan bahwa PKMR sangat perihatin dengan kondisi masyarakat di tengah epidemic seperti ini.
"Di tengah wabah covid 19 saat ini, PKMR juga ikut prihatin sekaligus turut dalam berbagai kegiatan sosial " tambahnya.
Dijelaskan olehnya, bahwa komunitas PKMR yang berada dalam pimpinanya bersama Winar Wahyu sebagai bendahara telah mengadakan giat penyaluran bantuan sosial, pembagian sembako berupa beras dalam kemasan dan masker pada hari Kamis kemaren (07/05/2020).
"Alhamdulillah PKMR telah melakukan pembagian beras dan masker kepada warga masyarakat terdampak covid 19, di dua tempat yaitu di daerah Janti kecamatan Sukun Kota Malang dan diteruskan ke wilayah Kabupaten Malang, tepatnya di area Gunung Kawi Desa Wonosari." tukas Ketua PKMR tersebut.
Adapun kegiatan penyaluran sembako tersebut terlaksanan hasil kerjasama dengan Paguyuban Eyang Jati dengan Wahyu Hidayat selaku Pamengku Padepokan sekaligus sebagai pelindung di komunitas PKMR. (nrl/tendabesar)